Selasa, 01 Mei 2012

Semua Tentang Tumbuhan


Sistem Reproduksi
                Reproduksi adalah aktifitas makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan dengan tujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
      A.      Reproduksi Pada Tumbuhan
      1)      Reproduksi Generatif (kawin)
Terjadi melalui proses pembuahan (fertilisasi), yaitu : peleburan serbuk sari (gamet jantan) dengan sel telur (betina)yang didahului peristiwa penyerbukanatau persarian.
      A.       penyerbukan
           1. Penyerbukan dengan pelantara
                            Anemogami : Penyerbukan melalui angin , seperti yang terjadi pada rumput-rumputan.
                            Hidrogami    :  terjadi pada tumbuhan air seperti Hydrilla.
                            Zoidiogami   :
                   Berdasarkan macam hewannya di bagi menjadi :
     *      Ornitogami
     *      Kiropterogami
     *      Entomogami
            *      Malakogami 
   d. Antropogami : peyerbukan melalui, misalnya pada tanaman vanili.
2. Penyerbukan tanpa pelantara
           Penyerbukan tanpa pelantara terjadi melalui kleistogami , yaitu melekatnya serbuk sari lansung ke kepala putik.
 Macam penyerbukan tanpa pelantara  berdasarkan asal serbuk sari :
                   *      Autogami (Penyerbukan Sendiri)
                   Serbuk sari berasal pada bunga yang sama, umumnya terjadi pada bunga biseksual.
                   *      Geitonogami (Penyerbukan Tetangga)
                   Serbuk sari berasal dari bunga lain tapi masih dalam satu pohon. Umumnya terjadi pada
                         tumbuhan berumah satu.
                   *      Alogami (Penyerbukan Silang)
                   Serbuk sari berasal dari tumbuhan bunga lain yang sejenis. Umumnya terjadi pada tumbuhan  
                   yang berumah dua. 
                    Bastar
                  serbuk sari berasal dari bunga tumbuhan lain yang berbeda varietasnya.


Pada beberapa tumbuhan, penyerbukan tidak dapat terjadi secara autogami karena :
*      Diesis (berumah dua ),  bunga jantan dan bunga betina terdapat pada individu berbeda.
*      Dikogami , bila serbuk sari dan putik tidak masak bersama. Dibedakan menjadi :
a.       Protandri , bila serbuk sari masak lebih dahulu dari pada putik.
b.      Protogeni , bila putik masak lebih dahulu dari pada serbuk sari.
*      Herkogami, putik dan serbuk sari massak bersamaan, tetapi letak dan bentuk serbuk sari serta  putik sedemikian rupa sehingga serbuk sari tidak dapat jatuh di ke kepala putik , sehingga memerlukan bantuan.
          B.      Pembuahan
1)      Pembuahan Ganda
Terjadi karena inti sperma tidak hanya membuahi sel telur menjadi individu baru, tetapi juga melebur dengan inti kandung lembaga sekunder menjadi endosperma (keeping biji) sebagai cadangan makanan bagi individu baru.
                 Mekanisme pembuahann ganda
a.       Perkembangan serbuk sari
Inti serbuk sari membelah menjadi 2, yaitu : inti vegetatif dan inti generative.
Inti generative membelah lagi menjadi 2 inti generatif atau inti sperma.
Dalam perkembanngan selanjutnya umumnya inti vegetative akan mati.
b.      Perkembangan sel telur
Di dalam bakal bijiterjadi pembelahan meiosis dari sel neselus menjadi 4 sel anak yang 3 diantaranya mati, yang 1 tumbuh menjadi bakal kandung lembaga primer. Inti sel bakal kandung lembaga primer membelah menjadi 2, yang 1 menuju kalaza sedangkan yang lain menuju ke mikrofil dan masing- masing membelah 2 kkali berturut-turut sehingga terbentuk 8 inti . Di kalaza , 3 inti menempatkan diripada dinding yang di sebut antipoda., dan 1 inti menuju ke tengah. Di mikrofil, 3 inti menempel dekat mikrofil. Yang tengah menjadi sel telur , sedangkan yang kiri dan kanannya di sebut sinergid.kedua inti yang tetap tinggal di tengah bersatu menjadi sebuah inti yang diploid yang disebut kandung lembaga sekunder.
Dalam pembuahan, 1 inti generatif (inti sperma) membuahi sel telur membentuk zigot yang akan menadi individu baru. Inti genertif lain bersatu dengan inti lembaga sekunder membentuk endosperma.
*      Cara inti sperma memasuki ruang bakal biji :
1.       Porogami : masuk melalui mikrofil
2.       Aporogami : tidak melalui mikrofil
3.       Kalazogami : masuk melalui kalaza
*      Cara embrio terbentuk :
a.       Amfimiksis : Embrio berasal dari sel telur dan inti sperma.
b.      Apomiksis : Embrio bukan berasal dari sel telur dan inti sperma. Apomiksis dapat menyebabkan terjadinya lebih dari satu embrio (poliembrioni) dalam biji.
Macam apomiksis:
·         Parthenogenesis : embrio berasal dari ovum yang tidak dibuahi.
·         Apogami  : embrio berasal dari bgian lain kandung  lembaga, misalnya : sinergid atau antipoda (tanpa pembuahan)
·         Embrio adventif : embrio berasal dari sel nuselus yang di buahi sperma.
2)      Pembuahan tungal
Terjadi pada Gymnospermae, semua inti sperma bersatu dengan ovum yang kemudian berkembang menjadi embrio.

                2). Reproduksi vegetative (tidak kawin)
                                adalah pembentukan individu baru tanpa peleburan gamet jantan dan betina.
              *      Macam reproduksi vegetatif :
a.       Vegetatif alami
b.      Vegetatif buatan : stek, cangkok, merunduk, okulasi (menempel), menyambung (enten), dan kultur jaringan.
              *      Cara reproduksi vegetatif alami:
              o   Spora : jamur, lumut, paku
              o   Stolon : batang menjalar diatas permukaan  tanah, tunas tumbuh pada stolon.
                                       Misalnya : rumput teki dan strawberry.
              o   Akar tinggal(rizoma) : batang menjalar di bawah permukaan tanah.
                                       Contoh : kunyit, lengkuas, jahe.
              o   Tunas di sekitar pangkal batang, biasanya membentuk rumpun.
                                        Misal : pisang, pinang, bambu.
              o   Tunas di tepi daun. Contoh : cocor bebek.
              o   Umbi lapis. contoh : bawang merah .
              o   Umbi batang, contoh : kentang.

    B.      Pemencaran tumbuhan
berdasarkan luasnya daerah penyebaran, tumbuhan dapat di kelompokkan menjadi 2, yaitu:
·         Kosmopollit : penyebaran luas terdapat dimana-mana.
·         Endemic : penyebaran sempit , terdapat didaerah tertentu saja.
      Pemencaran dapat terjadi melalui bantuan dan tanpa bantuan dari faktor luar.
*      Tanpa bantuan faktor luar
1. Geragih atau stolon, contoh rumput teki.
2. Rizoma (akar tinggal), contoh alang-alang.
3. Tunas, contoh : tebu, pisang, bambu
4. Gerak higroskopi, terjadi karena perubahan kadar air. Contoh : petai cina dan kembang merak.
*      Dengan batuan faktor luar
a.       Anemokori : dengan bantuan angin. Biji kecil, ringan dan mempunyai alat untuk melayang. Contoh : anggrek, randu, mahoni.
b.      Hidrokori : dengan bantuan air. Alat perkembangbiakan memiliki 3 lapisan kulit, yaitu eksokarp, mesokarp, dan endocarp. Contoh : kelapa.
c.       Zookori : dengan bantuan hewan.
d.      Antropokori : dengan pelantara manusia.

    C.      Reproduksi pada hewan
Reproduksi pada hewan terjadi secara seksual dan aseksual. Ada beberapa bentuk aseksual, yaitu :
1.       pembentukan tunas/ gemule.
2.       Fragmentasi
Reproduksi seksual yang sifatnya khusus, contohnya :
a.       Parthenogenesis : reproduksi seksual dengan sel telur tidak di buahi.
b.      Pseudoseks, yang sebenarnya adalah sebuah parthenogenesis pula, hanya saja terjadi proses “mengawini”, misalnya pada kadal betina dan kadal betina lain yang berperan sebagai kadal jantan (tidak menghasilkan sperma)
c.       Hermaproditisme, pembuahan dilakukan oleh sesama jenis yang kemudian mengalami periubahan jenis kelamin. Misalnya pada belut.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

nice.. lengkap :) thanks

Cumiex Anha mengatakan...

iya :D
sama - sama :)

Unknown mengatakan...

Makasih kak

Posting Komentar

 
;